Tips hemat penggunaan AC




Tips hemat penggunaan AC

 

Faktanya, lebih dari 50% konsumsi energi listrik di rumah adalah alat penyejuk udara atau kita kenal sebagai air conditioner (AC). Di Perkantoran kebutuhan ini naik hingga 70%.
Sebenarnya, apakah kita memang memerlukan AC ? Solusi yang paling hemat, tepat dan ramah lingkungan adalah simpan atau jual AC nya dan buka lebar-lebar jendela kita untuk menikmati AC alam. Fungsi AC adalah untuk menyejukkan ruangan bukan untuk mendinginkan atau terlebih lebih membuat orang beku.
Realitanya, jaman sekarang ini sudah sulit untuk tinggal di rumah terutama di perkotaan yang dibangun dengan menggunakan ventilasi alami, tanpa AC. Seringkali kita terpaksa menggunakan AC karena tidak tahan dengan panasnya udara. Untungnya, banyak sekali langkah yang dapat kita terapkan untuk menghemat penggunaan AC.
Ikuti langkah berikut:
  • Pilih AC hemat energi
    AC harus mampu menyejukkan ruangan secara cepat. Dengan ukuran evaporator pendingin dan kipas yang lebih besar, maka akan lebih cepat mendinginkan ruangan secara alami dan seimbang.
    >> Pilih AC hemat energi
  • Pilih AC dengan freon yang ramah lingkungan
    Freon adalah bahan cair yang menghasilkan dingin dalam AC nya. Pilih AC dengan freon yang ramah lingkungan, seperti freon hidrokarbon.
  • Tentukan Kapasitas AC (PK)
    Sering terjadi, konsumen membeli AC dengan kapasitas (PK) yang lebih besar dari kebutuhanya, sehingga tidak efisien dan boros energi. Alhasil, tagihanya terus membengkak! Maka, pilih kapasitas AC yang tepat, dengan acuan kapasitas berkisar antara 600 BTU/jam/m2.
  • Pakai timer agar AC beroperasi hanya pada saat dibutuhkan
    Gimana rasanya saat bangun pagi dalam ruangan yang super dingin sebab AC menyala terus semalaman? Badan anda pasti terasa kaku, pusing?
    AC tidak perlu dipakai sepanjang kita tidur. Sebaiknya hidupkan AC seperempat jam sebelum saat tidur, dan timer AC nya di set selama 1-2 jam akan mati secara otomatis. Kalau AC nya sudah mati, ruangnya akan tetap dingin selama beberapa jam kemudian. Untuk siang hari, usahakan mematikan AC, jika akan meninggalkan ruangan dalam waktu relatif lama.
  • Atur suhu AC dengan thermostat
    Untuk aktivitas sehari-hari, atur suhu AC yang paling optimal dari sisi kenyamanan dan pemakaian energi (tidak lebih dingin dari 25 °C), yaitu 3-5°C lebih rendah dari suhu di luar ruangan) . Ingat: setiap kenaikan temperatur 1°C dapat menurunkan konsumsi energi sebesar 3-5% (BPPT). Waow!
  • Bersihkan filter AC, coil kondensor dan sirip AC secara rutin, setiap 3 bulan
    Dengan memelihara AC secara rutin, kamu mampu menghemat listrik sampai dengan 20%. Energi yang dikonsumsi peralatan pendingin akan lebih rendah 10% pada kondensor yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Terganggunya sirkulasi udara karena debu yang menumpuk, menyebabkan kondensor mengkonsumsi lebih banyak listrik dan bekerja 2x lebih berat daripada dalam keadaan bersih.
  • Gunakan penutup pada bagian ruangan yang terkena sinar matahari langsung.
  • Usahakan pintu, jendela dan ventilasi udara selalu tertutup saat AC menyala.
  • Gunakan lampu ruangan yang memiliki temperatur kerja rendah.
  • Ganti AC yang sudah tua
    Untuk alat AC yang telah berumur lebih dari 10 tahun, pemakaian energi akan lebih besar 30-50% dibandingkan dengan peralatan pendingin dengan teknologi baru.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »