Mendidik Anak di Era Digital


Mendidik Anak di Era Digital



️ Salah satu kunci penting pengasuhan anak adalah Bagaimana Pola Komunikasi kita pada anak kita

️ Berikut kekeliruan komunikasi ortu kepada anak :
1. Bicara tergesa-gesa
2. Ortu Tidak mengenal diri sendiri, sehingga tidak mampu menahan diri ketika bicara pada anak dikondisi2 yg kurang baik
3. Ortu lupa apabila setiap Anak itu unik
4. Kebutuhan dan kemauan masing2 anak  yg berbeda
5. Tidak membaca bahasa tubuh anak
6. Tidak mendengar perasaan anak
7. Kurang mendengar aktif
8. Bicara dgn menggunakan '12 gaya populer' yg melemahkan mental anak  :
@ memerintah
@ menyalahkan
@ meremehkan
@ membandingkan
@ mencap / label
@ mengancam
@ menasehati tidak pda tempatnya
@ membohong
@ menghibur
@ mengeritik
@ menyindir
@ menganalisa di situasi yg tak tepat

️ Kekeliruan pola pengasuhan dan komunikasi membuat anak menjadi sosok yg BLAST :
Boring (bosan)
Lonely (kesepian)
Angry (marah/dendam)
Stress (stres)
Tired (lelah)

Sehingga membuat pundi2 hatinya kosong..
Dan akhirnya lari pada kegiatan2 yg salah : terjebak di pergaulan yg salah, merokok, miras, narkoba, kecanduan pornografi, pacaran yg mudah melewati batas dan perilaku menyimpang lainnya.

️ Produsen pornografi jeli melihat peluang ini, apalagi di zaman digital seperti ini dengan kemudahan akses, dimana saja, kapan saja dan oleh siapa saja.

️Siapa yg menjadi sasaran utama produsen pornografi?
Ada 3 Sasaran utamanya yaitu :

1. Anak laki2,
kenapa?
Karena :
@ otak laki2 lebih dominan kiri, sehingga gampang fokus dgn sesuatu hal
@ cairan otak/hormon seks lebih banyak pd otak laki2
@ kemaluan laki2 diluar jd gampang distimulasi

Dan ketika semakin dini anak2 laki2 kecanduan pornografi maka dia akan jd pelanggan produk porno seumur hidupnya sekaligus dengan anak2 perempuan.
Betapa banyak anak2 perempuan yg rusak krna bergaul dngan anak2 lelaki yg rusak.

2. Anak yg Belum baligh.

Anak yg belum baligh bagian otaknya belum terbentuk sempurna terutama yg brhubungan dengan karakter, menilai baik buruk, mengambil keputusan.
Bila anak yg belum baligh terpapar pornografi, maka akan lebih cepat kecanduan. Dan bila sudah kecanduan akan sangat sulit mengendalikan hasrat seksualnya.

Bu elly memberi contoh2 kasus anak2 yg kecanduan seks akibat pornografi, seperti 8 org anak laki2 yg melakukan hub seks sejenis di bawah tenda hajatan tetangganya, anak SD yg kecanduan masturbasi setiap hari, anak SD yg melakukan hub seksual suka sama suka dengan om2, anak laki2 usia 8 thn yg menyodomi adik sepupunya yg berusia 5 tahun, dll

Hal itu nyata terjadi disekitar kita! dan dilakukan oleh anak2 yg belum baligh.

3. Anak anak yang 3S , yaitu :
@ Smart (anak itu lebih pintar drpd kita)
@ Sensitive (anak gampang sensitif jika kita menerapkan 'kekeliruan dlm berkomunikasi' tadi)
@ Spiritual khusus ibadah saja (anak hanya tau bahwa agama hanya sekedar ibadah ritual : shalat, puasa, dll tanpa tau esensinya. Ortunya tidak hadir untuk memberikan pemahaman agama yg baik pda anaknya )

️ Apa yg diinginkan produsen pornografi thd anak2 kita?
Yg mereka inginkan adalah :
@ anak dan remaja kita memiliki perpustakaan pornografi (mental model porno yg bisa diakses kapan saja dan dimana saja)
@ Kerusakan otak permanen, yang membuat anak2 kita ga bisa lagi bedain baik buruk, pantas tidak pantas
@ akhirnya bakal Pelanggan pornografi seumur hidup

️Darimana saja, anak kita dapat terpapar pornografi ?
@ Film
Banyak film2 yg mengandung pornografi yg ditonton anak2 kita misal Glee ( ada selipan kampanye seks sejenis), lalu saya teringat Harry Potter 7, Twiligth, Alvin & chipmunks, kartun naruto, one piece, kartun disney, dll

@ Video Klip
Banyak video clip jorok2 yg beredar yg diketahui anak2 kita, bisa dengan mudah diakses di medsos, youtube, dll.
Hati2 sekali dengan idola penyanyi anak2 kita yg sangat mereka contoh gaya hidup dan style nya.

Dan bu elly memberi contoh kasus2 anak TK,  SD dan SMP yg meniru adegan dlm vidclip seperti itu misal anak Tk yg main pukul2 bokong, Anak smp yg nge seks di motor samapacarnya, dll (gak sanggup nulis yg lain 😭)

@ Media Sosial (Line, IG, Facebook, Twitter, Tumblr, dll)
Mereka bisa Sharing Link situs/video porno, pembicaraan/chatt menjurus porno, sexting, kirim mengirim foto selfie seksi/telanjang, emoticon2 lgbt dll

@ Gadget / HP / Smartphone
Anak2 sudah punya Smartphone canggih disaat mereka belum bisa bertanggung jawab menggunakannya.
Orang tua yg menfasilitasi bahkan tdk tau cara mmbuka aplikasi/ fitur2nya.
Hp anak di pasword dan kita tenang2 saja dengan itu padahal kita ga tau anak kita lagi buka apa, chatt dngan siapa dsb.

@ Komik
Banyak komik yg buku maupun online mengandung pornografi dan mudah diakses anak di Hpnya dngan harga murah.
(Saya teringat Naruto, one piece, yugi oh, bahkan conan yg juga ada unsur pornografinya)

@ Games
Banyak juga games yg nyata2 mngandung kekerasan dan pornografi seperti Sims 4, GTA 5, Clash of Kings, bahkan ada juga games untuk balita yg juga mengandung pornografi

@ Novel/cerpen
Banyak juga novel2 cinta yg dibaca anak2 kita tanpa kita sadari, baik yg buku ataupun digital mngandung unsur2 pornografi. Meskipun tidak ada gambarnya, namun kata2 itu bisa mmbuat anak jd penasaran dan ingin mencari tau. Anak2 perempuan lebih banyak terpapar pornografi lewat media ini.


 ️Ciri2 kecanduan pornografi :
1. Mengurung diri dan menghabiskan waktu dengan games dan internet dlm kamar
2. Bila ditegur dan batasi bermain Gadget : dia marah, melawan, berkata kasar dan keji
3. Mulai impulsif, berbohong, jorok dan mencuri
4. Sulit berkonsentrasi
5. Prestasi akademik menurun
6. Jika berbicara menghindar kontak mata
7. Malu tidak pada tempatnya
8. Menyalahkan orang lain
9. Main dengan kelompok tertentu saja
10. Hilang empati, apa yg diinginkan harus dituruti saat itu juga.

 ️ Pola Pornografi merusak otak :

Tidak sengaja melihat 👉🏻 jijik tapi penasaran 👉🏻 ingin melihat lagi / mencari tau 👉🏻 pelepasan dopamin dlm otak, menyukai, hilang rasa jijik 👉🏻 ingin melihat lagi 👉🏻  kecanduan 👉🏻 tingkat pornografi meningkat 👉🏻 melakukan aksi pornografi (seks bebas, LGBTQA, penyimpangan seksual lainnya)

Mereka bahkan tidak dapat lagi menahan keingianan seksual dan kemaluannya.
Karna itu tidak malu lagi bila melakukannya disekolah, dijalan, dll

️ Fakta kasus penyimpangan seksual, pornografi di kaltim :
Tahun 2014 ada 17 kasus dan tahun 2015 meningkat jadi 95 kasus. dan samarinda urutan 1 terbanyak.

️ Langkah2 menjadi terapis untuk anak sendiri yg terpapar pornografi :
1. Tenang, jangan panik
2. Bermusyawarah dengan pasangan
3. Sadari bahwa Anak adalah amanah Allah dan kita akan dimintai pertanggungjawabannya bukan orang lain
4. Pupuk kedekatan dengan Allah, perdalam ibadah kualitas dan kuantitas
5. Terima anak kita, jangan marah, maafkan dia dan bermusyawarahlah dengannya
6. Perbaiiki komunikasi
7. Maksimalnya peran kita sebagai ayah dan ibu beneran untuk anak kita

 ️ Cara berkomunikasi yg baik pada anak :
@ bersikap tenang
@ turunkan tensi suara
@ baca bahasa tubuhnya
@ tebak perasaannya, dan setujui perasaannya
@ dengar tumpahan emosinya, biarkan mengalir

 ️ Inti pencegahan dan penanggulangan adiksi pornografi pada :
@ Pola komunikasi anak dan ortu
@ Peran Ayah dan Ibu yg maksimal, jangam sampai anak kita yatim piatu padahal ayah ibunya masih hidup
@ Bu Elly menekankan peran ayah dalam pengasuhan.
Hasil penelitian : tidak ada figur ayah menyebabkan anak laki2 menjadi terjebak pada narkoba, agresif, seks bebas dan kenakalan remaja.
Sedangkan pada anak perempuan menjadi mudah depresi dan terjerat seks bebas.

Resume seminar Ibu Elly Risman,S.Psi
Samarinda, 21 Februari 2016

Sumber : Grup WA PENDIDIK INDONESIA

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »