Efek Obat Nyamuk Bagi Kesehatan (Bakar,Elektrik,Semprot)
Adakah
efek dan bahaya penggunaan obat nyamuk elektrik, bakar dan semprot? Bagi anda
yang rumahnya banyak nyamuk -terutama- dimalam hari, tentunya penggunaan obat
nyamuk menjadi tak terhindarkan. Pertanyaanya apakah efek obat nyamuk
membahayakan kesehatan?
Saat ini,
ada 3 jenis obat nyamuk yang beredar di pasaran, yaitu: bakar, elektrik, dan semprot.
Satu lagi obat nyamuk lainnya yaitu dengan cara dioles. Akan tetapi obat nyamuk
oles bukannya untuk membunuh nyamuk, tetapi untuk mengusirnya.
Bahaya dan Efek Obat Nyamuk Bakar, Elektrik, dan Semprot
Secara umum, obat nyamuk mempunyai
manfaat yang sama untuk membunuh dan mengusir nyamuk. Efek
obat nyamuk ditentukan oleh bahan aktif atau bahan racunnya. Obat nyamuk
mengandung bahan aktif organofosfat pembunuh serangga, ditambah bahan
pewangi dan lain-lain.
Obat nyamuk jenis bakar dan semprot
lebih mudah membunuh nyamuk. Konsentrasi dan efek obat nyamuk berbeda-beda,
tergantung pada jumlah pemakaiannya. Bahaya obat nyamuk tergantung juga dari
konsentrasi bahan aktifnya dan frekuensi pemakaian.
Semua efek
obat nyamuk memiliki bahaya dan dampak bagi kesehatan. Kalau dilihat dari
bentuknya, obat nyamuk bakar efeknya lebih berat karena mengeluarkan asap,
sehingga beresiko langsung terhirup masuk ke saluran nafas. Obat nyamuk cair
beresiko lebih kecil karena disemprotkan dan diubah menjadi gas, sehingga
dosisnya menjadi lebih kecil. Dan obat nyamuk elektrik kadar racunnya lebih
kecil, karena dikeluarkan dengan daya elektrik.
Efek obat nyamuk menjadi lebih
berbahaya terhadap anak kecil, karena daya tahan tubuhnya masih rendah. Untuk
anak yang memiliki riwayat alergi atau asma, resiko bahaya lebih besar karena
mudah batuk-batuk dan sesak nafas. Racun obat nyamuk masuk ke dalam tubuh
melalui hirupan, saluran pernafasan atau kulit kemudian ke pembuluh darah dan
masuk ke organ tubuh. Karena sebagian besar obat nyamuk dihirup, maka efek obat
nyamuk berdampak langsung terhadap paru-paru. Sementara obat nyamuk kulit
berdampak terhadap kulit dan tergantung pada sensitifitas kulit.
Efek Obat Nyamuk Lainnya Bagi Organ Dalam
Efek obat nyamuk lainnya -selain
paru-paru- ,juga bisa menyebabkan gangguan fungsi syaraf, hati dan ginjal, gangguan
sistem pernafasan dan efek karsogenik yang bisa memicu kanker. Obat oles
sebaiknya dihindari pada anak usia dibawah 2 tahun. Obat nyamuk mengandung zat
beracun yang bisa merusak sel darah merah, terutama kalau dipakai berlebihan
sehingga kadar racun lebih banyak. Hal ini dapat menyebabkan anemia.
Efek obat nyamuk dan apapun
jenisnya, akan menimbulkan masalah kesehatan bila cara pemakaiannya tidak benar
dan berlebihan. Obat nyamuk hendaknya digunakan bila kondisinya tidak
memungkinkan lagi memakai cara alami. Dianjurkan agar sebisa mungkin kembali
dengan cara natural untuk meminimalisir efek obat nyamuk kimia, misalnya
menanam tanaman lavender, menggunakan raket nyamuk, atau obat nyamuk
oles.
Obat nyamuk hendaknya dipakai pada
ruangan dengan ventilasi cukup. Letakkan di bawah tempat tidur dan searah
dengan aliran udara agar tidak mengganggu pernafasan. Gunakan ruangan setelah
bau obat nyamuk hilang.
Demikianlah
informasi mengenai efek obat nyamuk bagi kesehatan. Semoga bermanfaat :-)