Kamu
Tahu Gak Sih Kalau Fungsi Dari Tabungan Bukan Untuk Kaya, Tetapi…
Pasti sedari kita kecil sudah familiar dengan yang namanya menabung. Tapi pernah berpikir gak sih, apa sebenarnya fungsi utama menabung di tabungan atau fungsi dari tabungan? Apakah lantas kita bakal menjadi kaya harta? Simak ini dulu deh biar jelas.
Menabung di Tabungan Gak Akan Membuat Kita Kaya
Pernah dengar lagu anak-anak yang berjudul Menabung dong, kurang lebih liriknya seperti ini, “bing beng bang yok kita ke bank, bang bing bung yok kita nabung, tang ting tung hey jangan di hitung, tau tau nanti kita dapat untung.”
Yup, pasti tahu dong, Lagu tersebut diciptakan oleh Titiek Puspa dan dipopulerkan oleh Saskia dan Geofany. Tapi, pertanyannya apakah masih relevan lirik ‘jangan dihitung, tau tau nanti kita dapat untung’ atau jangan-jangan malah jadi buntung?
Jika dilihat dari segi ilmu perencanaan keuangan, kebiasaan orang menabung di tabungan itu sama sekali bukan sesuatu yang salah kok. Akan tetapi bisa menjadi salah saat semua uang diletakkan di tabungan.
Eh, sebentar, bukannya malah bagus ya? Emangnya kenapa sih kalau semua uang disimpan di tabungan? Eits, jangan protes dulu dong. Jadi gini loh, kesalahannya adalah uang kita gak akan berkembang.
Kamu tahu gak sih berapa bunga tabungan bank selama setahun? Oke, sebagai gambaran aja nih, salah satu bank BUMN di Indonesia, memberikan suku bunga 1% – 2% setahun. Bunga tersebut juga belum terkena potongan pajak final.
Semisal saja jika tabungan kamu lebih dari Rp 7 juta. Plus belum lagi potongan administrasi bulanan. Wah kurang lebih bunga tabungan yang kamu dapatkan sekitar 0,8% – 1,6% setahun. Jangan lupa, ini juga setelah terkena pajak. Singkat kata uang kamu akan mengalami kenaikan sebesar 0,8% – 1,6% per tahun.
Selain itu gunakan juga deh perbandingan, yaitu dengan mempertimbangkan kenaikan harga barang dan jasa. Istilah kerennya disebut dengan INFLASI. Rata-rata inflasi di Indonesia mencapai 6% – 10% per tahun.
Coba deh, jika kita hitung kembali, bunga tabungan sebesar 1,6% sementara kenaikan harga – harga barang sebesar 6%, maka akan terdapat selisih sebesar 4,4%. Ini artinya barang dan jasa mengalami kenaikan lebih tinggi dibandingkan kenaikan uang kamu.
Lalu Kalau Rugi, Apa Fungsinya Menabung?
Jangan langsung berkecil hati dengan kebiasaan kamu menabung di tabungan. Menabung di tabungan masih sangat berguna untuk kemudahan transaksi. Transaksinya antara lain melakukan transfer dari ATM, transaksi melalui mobile banking, sms banking, belanja online dan lain sebagainya.
Gak hanya kemudahan transaksi aja kok, menabung di tabungan juga berfungsi untuk menjaga likuiditas. Dalam setiap keluarga penting sekali memiliki dana darurat yang besarnya kurang lebih 6 – 12 bulan pengeluaran bulanan keluarga.
Jadi semisal keluarga kamu memiliki pengeluaran sebesar Rp 6 juta per bulan, maka dana darurat yang perlu dimiliki adalah Rp 36 – 72 juta.
Lalu Harus Tabung Dimana?
Pemilihan kata yang paling tepat sebenarnya bukan tabung, karena tujuannya adalah untuk mengembangkan uang kita. Kata yang tepat adalah investasi. Coba lihat saja orang-orang di negara maju seperti Amerika. Mereka menyimpan uangnya di dalam reksa dana pasar uang.
Jadi yang Harus Anda Lakukan Adalah …
Sehingga dapat disimpulkan,langkah awal yang dapat kita lakukan adalah menabung sejumlah uang untuk dana darurat. Nah, kelebihannya dapat kita investasikan untuk mewujudkan tujuan-tujuan keuangan di masa mendatang. Tetapi sebelum berinvestasi, pastikan kita sudah memiliki rencana keuangan ya.
