Waspada Mendengarkan Musik Bervolume Keras Sebabkan Gangguan Kesehatan





Waspada Mendengarkan Musik Bervolume Keras Sebabkan Gangguan Kesehatan


 

Mendengarkan musik memang sangat mengasyikan apalagi untuk anda pencinta musik rock, metal, hardcore, hip hop dan genre lainnya. Melakukan aktivitas dengan mendengarkan musik dapat membuat anda bersemangat. Selain itu musik genre tertentu dapat membuat kesehatan anda meningkat, misalnya lagu mozart yang dipercaya mampu merangsang otak kanan sehingga meningkatkan kreativitas, mengurangi depresi sampai dapat memberikan kesehatan jantung dengan menstabilkan detak jantung anda.
Mungkin anda bertanya-tanya gangguan kesehatan seperti apa yang dapat ditimbulkan oleh musik padahal musik memberikan pengaruh baik. Dalam sebuah studi penelitian yang di kutip dari situs foxnews.com penelitian yang dilakukan di Inggris telah menemukan bahwa mendengarkan musik terlalu keras dapat merusak lapisan sel saraf di telinga Anda.

Menyaksikan Konser Musik Live dan Kesehatan Telinga

Untuk anda yang sering menyaksikan konser musik, tingkat kebisingan yang dihasilkan dari konser musik sama dengan anda berdiri di samping sebuah pengeboran bor. Dalam sebuah survei yang dikutip dari situs nhs.uk 84% mengatakan mereka mengalami gangguan pendengaran atau telinga berdenging setelah mendengarkan musik keras saat konser musik. Bukan berarti anda menghindari konser musik live atau mengabaikan kesehatan telinga anda, justru anda bisa mencari solusinya dengan menggunakan penyumbat telinga atau penutup telinga sehingga akan membantu anda dalam melemahkan suara yang masuk ke telinga anda. Selain penikmat konser musik live, anda juga yang terlibat sebagai crew dapat melindungi pendengaran dengan menggunakan alat filter tersebut.
Pada janin tidak ada pengaruh yang fatal, akan tetapi bukan berarti tanpa adanya respon. Untuk anda yang sedang dalam masa kehamilan janin sudah dapat mendengar suara sehingga ketika anda mendengarkan suara musik dengan volume keras dan hentakan yang cepat membuat bayi anda merespon dengan gerakan yang kurang nyaman. Berdasarkan penelitian suara yang didengar bayi akan merespon gerakan dan juga reaksi sesuai dengan sumber dan bentuk suaranya.

Mendengarkan Musik dengan Headseat dengan Volume Tinggi

Untuk anda yang sering menggunakan earphone atau headphone mendengarkan musik akan beresiko menyebabkan gangguan kesehatan telinga apalagi jika anda mendengarkan dengan volume yang keras dan juga waktu yang cukup lama. Penggunan volume tinggi yang diakibatkan dari headphone anda akan mengakibatkan rusaknya lapisan sel saraf bahkan dalam kasus yang berat akan menyebabkan tuli. Meskipun tidak menyebabkan tuli yang permanen akan tetapi jika anda mendengarkan dengan volume keras dan dalam kurun waktu yang sering tidak menutup kemungkinan mengalami kerusakan pada telinga, sehingga menyebabkan kehilangan pendengaran pada usia muda.
Hal ini diakibatkan karena kerusakan yang diakibatkan headphone bersifat menunda, akan mengalami resikonya dalam beberapa tahun kemudian. Selain itu gelombang elektromagnetik yang disebabkan oleh headseat akan berpengaruh pada otak sehingga mengakibatkan kerusakan otak. Gunakan headseat sesuai dengan kebutuhan anda, jangan sampai anda menggunakan dalam waktu yang sering, sehingga tidak mengakibatkan ambang pendengaran yang akan memicu pada gangguan pendengaran secara permanen bagi anda. Mendengarkan musik yang baik adalah dengan volume maksimal 60 persen dan waktu mendengarkan yang bisa anda batasi sehingga tidak menggunakannya dalam segala aktivitas sehari hari (dengan menggunakan headseat).
Meskipun banyak pengaruh negatif yang dihasilkan dari kebiasaan buruk mendengarkan musik seperti volume keras, penggunaan headseat yang tidak bijak, konser musik live dan club akan tetapi anda dapat menjaga kesehatan telinga anda dengan cara yang tepat.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »