4 Pertanda Hubungan Asmara Nyaris Hancur





4 Pertanda Hubungan Asmara Nyaris Hancur

 
Apakah ini awal dari berakhirnya hubungan Anda?

Setiap hubungan romansa akan mengalami masa naik dan turun. Pasangan dengan komitmen dan rasa kasih yang kuat biasanya akan bertahan dari periode turun yang menyiksa. Tapi apakah Anda tahu bedanya antara periode turun yang "biasa" dengan yang "luar biasa hingga nyaris menghancurkan?".
Mungkin empat pertanda yang disarankan oleh Direktur dari The Marriage and Family Clinic di Denver, AS, Aaron Anderson dan dilansir dari Family Share.com ini bisa membantu Anda. Apabila keempatnya tengah Anda jalani, maka ini bisa jadi sinyal merah bahwa hubungan romansa Anda nyaris kandas.

1.      Sedikit bicara, bahkan cenderung tidak bicara

Coba hitung kuantitas pembicaraan Anda dengan pasangan? Apakah Anda jarang berkomunikasi dengannya hanya karena ingin mengindari pertikaian? Atau karena berbicara dengannya hanya akan menambah buruk mood Anda? Waspadalah, ini jadi pertanda besar hubungan Anda tengah dalam goncangan.

2. Menjalani argumen yang sama berulang-ulang

Pertengkaran dalam hubungan romansa terjadi sebagai salah satu cara untuk mencari jalan keluar dari suatu masalah. Namun, jika pertikaian mengenai hal yang sama terjadi berulang, itu artinya jalan keluar tersebut gagal Anda capai. Anda malah tambah saling menyakiti di setiap argumen yang terjadi.

2.      Menarik diri secara emosional

Pasangan yang sukses ingin melibatkan diri secara emosional kepada satu sama lain. Apabila Anda malah ingin melakukan sebaliknya, maka inilah pertanda Anda siap keluar dari hubungan tersebut. Sebuah studi juga menegaskan hal ini dengan menyatakan bahwa penarikan diri secara emosional adalah awal dari berakhirnya sebuah hubungan.

3.      Getir pada pasangan

Mereka yang bahagia dengan pasangannya akan berbagi emosi yang sama. Jika pasangannya bahagia, dia pun akan bahagia. Sebaliknya, jika pasangannya sedih, ia pun akan merasakan dukanya. Tapi pasangan yang di ambang kehancuran biasanya akan mulai merasakan getir pada satu sama lain. Diam-diam di dalam hati, satu sama lain ingin agar pasangannya sedih dan merasa tidak bahagia.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »