Bukan Jamannya Lagi Takut Sama Kartu Kredit, Coba Kenalan Dulu Deh (Bagian 1)
Lagi ditawarin kartu kredit ya sama marketing
bank? Terus bingung mau ambil atau enggak? Biar bingungnya menjauh, mesti
kenali lebih dulu apa itu kartu kredit. Nambah pengetahuan soal kartu kredit
bisa bikin langkah lebih mudah untuk kamu memutuskan ambil atau enggak
Terus, pertanyaan pertamanya adalah,”apakah yang dimaksud kartu kredit?”
Simpel jawabnya. Kartu kredit adalah kartu yang
digunakan untuk transaksi di tempat yang ada mesin gesek alias EDC. Atau juga
bisa digunakan transaksi saat belanja online.
Pertanyaan kedua,”Kok bisa kartu kredit bayarin transaksi. Gimana cara kerjanya?
Jawabnya, setiap kali terjadi transaksi maka
penerbit kartu kredit itu yang akan menalangi dulu. Nah, baru kemudian si
penerbit kartu kredit ini menagihkan kepada si pemilik kartu kredit sesuai
dengan nominal yang ditransaksikan.
Berikutnya,”Bayarnya boleh nyicil. Terus akibatnya apa kalau bayarnya dicicil?”
Boleh banget. Pemilik kartu kredit diperkenankan mencicil
utangnya. Cuma ada konsekuensi kalau mencicil utang karena akan dikenakan
bunga.
Besaran bunganya dikenakan berdasarkan pada utang
pokok. Jadi kalau tagihan Rp 1 juta, terus lunasinya dicicil Rp 100 ribu, maka
dasar pengenaan bunga pada utang Rp 1 juta sampai lunas.
“Apa untungnya punya kartu kredit?”
Jawabnya banyak. Secara umum, kartu kredit bikin
transaksi lebih praktis. Bayangkan kalau mau belanja tak perlu bawa uang
banyak-banyak.
Selain itu, banyak penawaran dari penerbit kartu
kredit yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya promo beli satu tiket
nonton bioskop gratis satu. Kan enak bisa traktirin gebetan tanpa modal gede.
Terus bisa tarik uang tunai juga saat kepepet.
“Terus berita-berita seremnya debt collector nagih utang, gimana itu?”
Kartu kredit memang bisa bawa bencana jika tak
pandai-pandai mengelolanya. Maksudnya, kalau si pemiliknya mengabaikan aturan
main dan menganggap kartu kredit adalah uang lebih.
Ini salah kaprah namanya. Kartu kredit itu
semacam lisensi berutang di bank. Sekali gesek, maka secara otomatis utang
tercipta.
Biar tak disamperin debt collector karena
menunggak tagihan, pastikan dulu menggunakan kartu kredit sesuai dengan isi
kantong. Bayar tagihan tepat waktu. Dan sebisa mungkin, hindari bayar minimum
tagihan. Dijamin deh enggak bakalan ada yang datang mengaku-ngaku debt
collector!