Kamu Adalah Kelas Menengah
Yang Susah Kaya Jika Punya 10 Pemikiran Ini
Menurut Forbes, kekayaan milik 400
orang terkaya di Amerika Serikat masih lebih besar dibandingkan kumpulan aset
milik 150 juta masyarakat miskin di sana. Lalu, apakah masyarakat kelas
menengah masih ada bagiannya sendiri?
Menurut data yang terkumpul dalam dua dekade
terakhir, golongan menengah cenderung menghilang. Entah naik kelas, entah turun
kelas. Jadi pilihannya adalah orang kaya atau orang miskin. Kamu memilih yang
mana? Untuk naik kelas cobalah lihat perbandingan pemikiran orang kaya dengan
orang kelas menengah berikut ini.
1# Tidak
ingin keluar dari zona nyaman
Banyak yang mengira kebahagiaan bisa didapat
saat kita bisa berada di zona nyaman. Namun, orang-orang kaya cukup memahami
bahwa hal yang lebih luar biasa akan terjadi saat kita mampu mendobrak
kenyamanan. Peluang bisnis selalu penuh dengan risiko, tetapi itulah yang akan
membuat kamu mampu mencapai hasil lebih baik dan mendulang kekayaan.
2# Cenderung
boros dan tidak bisa berhemat
Orang kaya tahu caranya mengumpulkan aset dan
tetap hidup sederhana. Sebuah studi yang sudah dipublikasikan dalam buku “The
Millionaire Next Door”, orang kaya cenderung lebih cerdas mengelola pendapatan
mereka. Barang-barang yang nilainya menyusut bukanlah incaran mereka. Ingatlah
jika kamu menghabiskan gajimu untuk mengumpulkan barang-barang seperti itu,
kamu tetaplah bukan orang kaya.
3#
Senang meniti karier dibanding menciptakan peluang karier
Orang kelas menengah lebih suka mendapatkan
jabatan tinggi di kantor tempatnya bekerja. Mereka senang berjuang mendapatkan
jenjang karier tertinggi di perusahaan yang tak lain menjadi milik orang kaya.
Daripada meniti karier, orang kaya lebih suka berjuang menciptakan usaha sendiri
sehingga bisa mendapatkan pendapatan pasif kelak.
4#
Tidak pilih-pilih teman bila menyangkut kesuksesan
Bukannya sombong. Orang kaya cenderung
berpikir untuk bisa berteman dengan orang-orang sukses. Mereka bisa menjadi
motivator untuk meraih kesuksesan. Di saat kamu bergaul dengan orang yang sudah
nyaman dengan kondisi mereka, kamu pun akan merasakan hal serupa.
5# Bekerja
hanya untuk hasilkan uang
Itulah yang membuat orang kelas menengah
lebih cepat tergiur pindah pekerjaan. Tawaran gaji yang lebih tinggi akan lebih
menarik. Untuk orang kaya, pengalaman lebih berharga dari hal lainnya. Mereka
mendapatkan pelajaran berharga untuk bisnis yang akan mereka kembangkan kelak.
6# Senang
koleksi barang
Masyarakat kelas menengah cenderung
menghabiskan uang demi sebuah mobil atau rumah mewah. Sementara orang kaya
cenderung berpikiran untuk bisa memutar uang miliknya agar bisa semakin
berlipat ganda. Jika kamu hanya ingin membeli barang-barang, kekayaanmu tidak
pernah terkumpul. Sebaiknya kamu mulai belanja di tempat lain seperti belanja
saham, reksadana, atau logam mulia. Itulah bentuk investasi yang lebih tempat.
Warren Buffett sudah puas tinggal di rumah seharga 31.500 dollar AS yang dibeli
pada tahun 1958.
7# Sekadar
menabung
Menabung itu penting, sama pentingnya ketika
kamu berinvestasi. Produktivitas justru bisa menjadi dasar untuk kedua hal
tersebut. Orang kaya mengerti cara yang harus ditempuh untuk bisa menjadikan
tabungan milik mereka terus bertambah.
8#
Cenderung emosional bila bicara tentang uang
Pengarang buku “How Rich People Think”, Steve
Siebold mewawancara lebih dari 1200 orang kaya di dunia dalam 30 tahun
terakhir. Dari temuannya, Siebold mendapati setidaknya ada lebih dari 100
perbedaan pemikiran orang kaya dengan orang kelas menengah mengenai uang. Salah
satu perbedaan yang paling mendasar adalah kelas menengah melihat uang secara
emosional, sementara orang kaya melihat uang dengan lebih logis. Keputusan
emosional inilah yang kerap membuat kelas menengah sulit naik kelas.
9# Kurang
kurang percaya diri tanpa punya mimpi
Orang kelas menengah seringkali meremehkan
kemampuan diri mereka. Itulah yang membuat mereka enggan memiliki mimpi besar
di dalam hidupnya. Padahal, orang kaya justru memiliki mimpi-mimpi yang
sepertinya mustahil. Namun, mereka tahu mereka bisa mewujudkannya. Kuncinya,
kamu harus memiliki pemikiran yang tepat.
10#
Percaya kerja keras dibanding menanam pengaruh
Kerja keras sangatlah penting dimiliki semua
orang. Itulah yang harus ada pada setiap hal yang kamu lakukan. Masalahnya,
kerja keras tidak akan cukup untuk membuat kamu lebih kaya. Kamu harus bisa
melebarkan pengaruh yang kamu punya mulai dari jaringan kolega sampai dengan
investasi yang besar. Semakin besar dampak yang bisa kamu berikan untuk orang
lain semakin banyak juga waktu yang kamu miliki untuk bisa melakukan hal-hal
yang paling penting untuk bisnis dan kehidupanmu.
Share this