Kelemahan/Kekurangan Kartu Kredit


Kelemahan/Kekurangan Kartu Kredit

 

1. Beban Bunga Yang Berbunga
Setiap ada tagihan yang tidak dibayarkan secara penuh akan dikenakan bunga yang cukup tinggi. Parahnya lagi bunga tersebut akan turut ditagihkan pada tagihan berikutnya. Jika tidak dibayarkan secara penuh kembali, maka bunga tersebut akan dibungakan kembali beserta sisa tagihan lainnya. Apabila hal ini terjadi terus-menerus, tagihan kartu kredit Anda tak akan pernah lunas karena beban bunga-berbunga yang semakin naik setiap bulannya, akibatnya bikin pusing anda sendiri.

2. Bikin boros belanja
Karena banyak sekali penawaran discont atau promo, akhirya anda terdorong untuk belanja sesuatu yang tidak penting. Niat hati ingin memanfaatkan discont akhirnya anda gelap mata semuanya di beli mumpung ada promo katanya. Dan juga sebenarnya dengan kredit limit yang diberikan oleh bank kartu kredit itu dana yang tidak nyata.

3. Rawan di bobol oleh penjual yang tak jujur

Bila kebetulan penjual itu licik dia bisa menggesek slip kredit lebih dari 1 kali sebelum pepegang kartu kredit menanda tanganinya. Dia akan menagih ke bank yang bersangkutan untuk transaksi lain dengan menggunakan slip yang kedua tadi dengan mencantumkan tanda tangan kita yang dipalsukan seperti pada slip yang pertama.

4. Biaya admistrasi dan bunga terlalu tinggi
Ini berlaku jika kita melakukan penarikan tunai di mesin ATM, dan Nilai pertukaran uang ditentukan oleh bank penerbit kartu kredit itu sendiri, sehingga terkadang pihak bank seenaknya memberi rata rata nilai pertukaran uang harian.

5. Pembayaran pertahun yang cukup mahal
Ini termasuk pembayaran tambahan untuk pengambilan uang di luar negeri, termasuk transaksi internet pada website yang berada di luar negeri. Ngomong ngomong soal transaksi melalui internet menggunakan kartu kredit juga rawan tertipu jika kita membeli barang orang yang menjual barang akan menerima pembayaran dari bank yang bersangkutan, tetapi ia tidak mengirimkan barang yang kita beli.

6. Jenis kartu kredit magnetic stripe tidak aman
Indonesia menerapkan dua sistem pada transaksi kartu kredit, yaitu magnetic stripe dan chip. Penggunaan chip bertujuan untuk mengantisipasi tindak kejahatan kartu kredit. Sedangkan transaksi kartu kredit dengan magnetic stripe sebenarnya sudah dilarang. Jadi akan lebih baik kalau dibuat pengamanan tambahan dengan micro chip seperti yang dipakai di Eropa.

Harapan saya setelah anda membaca kelebihan dan kekurangan/kelemahan menggunakan kartu kredit akan terbuka wawasanya sehingga anda jika sudah mantap dan bertekat menggunakan kartu kredit sudah tau akibatnya sehigga Jangan sampai berurusan dengan debt collector yang sering dipakai oleh pihak Bank di Indonesia untuk menagih hutang. Bisa jadi perabotan rumah tangga pun akan dibawa pada saat penagihan.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »