Yakin Siap Serahkan Masa Depan Ke Jasa Pembuatan Kartu



Yakin Siap Serahkan Masa Depan ke Jasa Pembuatan Kartu Kredit Tanpa Syarat?


 

Bagi sebagian orang, kartu kredit bisa disamakan seperti barang berkelas. Hanya orang-orang tertentu saja yang bisa memilikinya.

Iya dong. Cuma mereka yang berpenghasilan di atas Rp 3 juta yang boleh punya. Bank Indonesia yang membatasinya lewat Surat Edaran Nomor No.14/27/DASP perihal Mekanisme Penyesuaian Kepemilikan Kartu Kredit pada tanggal 25 September 2012.

Kalau masuk golongan ‘direstui’ Bank Indonesia,  pertanyaan berikutnya adalah bagaimana cara buat kartu kredit? Pertanyaan ini kemungkinan dilontarkan mereka yang mengalami kesulitan mengurus aplikasi kartu kredit secara mandiri.

Biasanya kelompok ini adalah pekerja freelance, wiraswasta, atau yang non-kantoran. Persyaratan menyertakan slip gaji bisa jadi batu sandungan utama.

Dari sini, muncullah jasa pembuatan kartu kredit. Kehadiran mereka seolah memberi angin segar bagi yang kesulitan bikin kartu kredit. Kehadirannya pun terbilang masif. Mereka banyak ditemui di pusat perbelanjaan atau keramaian.

Selain itu, penawaran jasa ini juga marak di dunia online. Silakan saja ketikan ‘jasa pembuatan kartu kredit tanpa syarat’ di Mbah Google, maka bakal ditemui kalimat yang rata-rata sama bunyinya seperti “Tunggu apalagi… segera miliki kartu kredit XXX sekarang juga…Syaratnya gampang dan kalau berminat buruan telepon kami di xxx xxx xxx.”

Tentu saja jualan utamanya adalah menjadi ‘comblang’ antara Anda dengan bank untuk mendapatkan kartu kredit yang diinginkan. Soal syarat-syarat yang diminta, itu belakangan.


Asalkan dapat salinan KTP, mengisi data-data pribadi yang diminta, dan nomor telepon yang bisa dihubungi, jasa ini langsung mengklaim bisa bantu membuat kartu kredit dengan keberhasilan mencapai 99 persen!

Benarkah klaim mereka? Apakah jasa ini yang menentukan aplikasi kartu kredit bakal disetujui? Bagaimana dengan data-data pribadi yang didapatkan mereka? Apakah kita yakin dengan iming-iming tersebut? 
Berikutnya, apakah jasa pembuatan kartu kredit itu adalah agen resmi dari bank yang bersangkutan? Apalagi ini menyangkut data-data pribadi kita yang mereka ketahui. Kadang malah ada kasus di mana mereka juga meminta nomor kartu kredit yang sebelumnya dimiliki dengan alasan verifikasi.
Tentu saja kita jangan langsung percaya dengan klaim dan janji itu. Akan lebih aman kalau permohonan pengajuan aplikasi kartu kredit dilakukan langsung ke kantor bank tersebut. Atau bisa pula melalui secara online lewat situs resmi bank, maupun situs komparasi. 
Dengan begitu, data-data yang diminta akan lebih terjamin keamanannya. Pihak bank terikat dengan aturan di mana data-data nasabah dijamin kerahasiaannya. 
Tak sedikit pula jasa pembuatan kartu kredit itu memungut biaya. Meski awalnya menawarkan jasa itu secara gratis, tapi siapa yang menjamin kartu kredit itu akan langsung diterima ke pemohon. Mereka bisa dengan mudahnya mengaktifkan kartu kredit itu karena memegang data-data nasabahnya.

Secara garis besar ada tiga kemungkinan yang terjadi bila pakai jasa pembuatan kartu kredit online:

  • Kecewa
 Ketika memanfaatkan jasa pembuatan kartu kredit, berarti kita yang aktif menghubungi. Ini sama saja sudah ada ekspektasi bakalan punya kartu kredit.

Kalau ternyata aplikasi ternyata tak lolos, tentunya mengundang rasa dongkol di hati. Maksud hati dompet terselip kartu kredit baru, apa daya malah mendatangkan rasa kecewa.

  • Lepas tanggung jawab

Jika ada masalah dengan proses pengajuan aplikasi, ada dua kemungkinan. Pertama, tetap dibantu menyelesaikan masalah. Misalnya membantu melengkapi data-data yang kurang. Kedua, bisa saja lepas tanggung jawab.

  • Data pribadi tersebar
Bagi bank, data-data pribadi itu sangat bernilai dan berharga. Data-data itu mewakili profil keuangan dan keluarga kita. Begitu pun dengan orang-orang yang paham betapa bernilainya data-data tersebut.

Kalau data-data pribadi jatuh ke tangan orang tak bertanggung jawab, bakal terbuka lebar kemungkinan disalahgunakan untuk kepentingan ekonomi pelakunya.


Memang sih, tidak semuanya begitu. Ada juga jasa yang benar-benar gratis alias tanpa syarat. Biasanya keuntungan yang diperoleh si jasa pembuatan kartu kredit ini berasal dari komisi dari pihak penerbit ketika ada nasabah yang mengajukan aplikasi.

Kesimpulannya, ada risiko mempercayakan permohonan pengajuan aplikasi kartu kredit ke jasa pembuatan kartu kredit. Memang, mereka menawarkan kepraktisan, kecepatan, dan kemudahan. Hanya, ada baiknya kita lebih bijaksana dan teliti dalam urusan ini.

Jangan sembarang memberikan data-data yang sifatnya rahasia kepada orang yang baru kita kenal. So, bersediakah serahkan nasib masa depan kartu utang ke jasa pembuatan kartu kredit tanpa syarat?

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »