Dampak Video Porno Bayangi Anak Seumur
Hidupnya
Perkembangan teknologi yang sedemikian pesat
membuat anak dengan mudah menemukan situs video porno. Ini harus diwaspadai
karena akan berdampak buruk bagi perkembangan mereka bahkan hingga seumur hidup
sang anak.
“Untuk itu, perlu pengawasan ekstra
dari orang tua agar anak khususnya balita agar terhindar dari situs atau video
porno di internet,” kata dr. Boy Abidin, SpOG di sela acara “Prenagen
Pregnancy Educational Journey” oleh Kalbe Nutritionals di di Pekanbaru, Riau,
Minggu (14/9/2014).
Lebih lanjut Boy menjelaskan, anak
khususnya balita memiliki daya rekam atau ingatan yang sangat baik sehingga
setiap apa pun yang dilihat dan didengarnya selalu akan dititu.
Tetapi yang lebih membahayakan, menurutnya adalah ingatan mereka di waktu balita itu akan terus terekam hingga dewasa.
Tetapi yang lebih membahayakan, menurutnya adalah ingatan mereka di waktu balita itu akan terus terekam hingga dewasa.
“Maka sebenarnya, untuk menentukan
masa depan anak harus dimulai sejak dini. Bahkan mulai dari kandungan,”
katanya.
Irene F. Mongkar, pakar Stimulasi
Anak dalam kesempatan yang sama mengatakan, saat ini kemajuan teknologi memang
sudah tidak bisa terkontrol dan akan terus berkembang seiring dengan kemajuan
zaman.
Bahkan menurut dia, tidak sedikit
orang tua yang membiarkan anak-anak balita mereka bermain dan menghabiskan
waktu bersama gadget ataupun smartphone.
“Hal itu sebenarnya sangat berbahaya
bagi pertumbuhan anak. Terlebih ketika mereka dapat mengakses dengan bebas atau
semaunya seluruh aplikasi internet yang tersedia,” katanya seperti dilansir
kantor berita Antara.
Untuk itu ia menyarankan para Orang
tua meluangkan lebih banyak waktu untuk putra-putri mereka.
“Lebih bermanfaat ketika orang tua memiliki waktu setiap harinya untuk dapat bermain bersama anak dan jangan menyerahkan sepenuhnya ke tangan orang lain atau pembantu. Itu juga sangat tidak baik bagi masa depan anak,” katanya.
“Lebih bermanfaat ketika orang tua memiliki waktu setiap harinya untuk dapat bermain bersama anak dan jangan menyerahkan sepenuhnya ke tangan orang lain atau pembantu. Itu juga sangat tidak baik bagi masa depan anak,” katanya.
Jangan sampai, kata dia, teknologi
justru akan membuat anak menjadi ketagihan karena telah mendapatkan kenikmatan
menjerumuskan seperti situs porno itu. Kementerian Komunikasi dan Informatika
memang telah berhasil memblokir jutaan situs yang memuat konten negatif temasuk
gambar atau video porno. Tapi pemblokiran tidak lantas membuat situs yang
bermuatan negatif berkurang karena akan muncul situs baru yang memuat konten
serupa.
Untuk pengawasan orang tua memegang
peran penting dalam mencegah anak mengakses situs-situs itu.
Batasi
penggunaan gadget oleh anak-anak.