5 Efek Negatif Nyinyir dalam Hubungan Asmara




5 Efek Negatif Nyinyir dalam Hubungan Asmara
 


Efek negatif nyinyir akan tertanam hingga bertahun-tahun alias menimbulkan dendam.


Perempuan punya "senjata" dalam setiap pertikaian: nyinyir! Kalimat-kalimat menyakitkan yang memang sengaja dilontarkan untuk menyakitkan hati si lawan bicara. Dampaknya bisa lebih hebat daripada tumbukkan fisik. Bahkan efek sakit hatinya bisa terbawa hingga bertahun-tahun alias menimbulkan dendam.
Namanya juga "senjata", maka akan digunakan ketika seorang wanita merasa tersudut. Salah satunya adalah ketika berargumen panas dengan pasangan. Semua kalimat menusuk hati dilontarkan dengan brutal demi mendapat kepuasan memenangkan sebuah pertengkaran. Tapi asal Anda tahu, setiap nyinyiran Anda akan menghasilkan lima dampak negatif berikut:
1.    Menghambat komunikasi sesungguhnya

Menyindir dan nyinyir artinya Anda ingin menghina seseorang lewat ungkapan-ungkapan yang menyakitkan. Dengan demikian, Anda tidak menyampaikan maksud sesungguhnya dengan jelas. Yang terdengar oleh pasangan Anda hanyalah kalimat nyelekit yang akan dibalas sama menyakitkannya. Ini membuat komunikasi tidak berjalan sempurna. Sampaikan apa yang Anda rasakan, bukan hanya menyinyir dengan raut wajah kesal.

2.    Hanya menyakiti satu sama lain

Seperti disebutkan sebelumnya, nyinyir memiliki tujuan menyakiti hati orang lain. Apabila Anda menyakiti pasangan secara konstan, maka Anda menimbulkan luka yang cukup dalam pada dirinya. Selain itu, nyinyir hanya akan menimbulkan suasana permusuhan yang membuat rumah terasa "neraka".

3.    Menimbulkan argumen baru

Ketika Anda mengeluarkan kalimat nyinyir, pasangan akan membalasnya dengan ucapan yang sama pedas. Maka itu jangan kaget jika ucapan awal dari Anda malah menyulut argumen baru. Ini belum ditambah dengan hinaan dan kalimat panas lainnya.

4.   Menambatkan kebencian

Kata-kata jahat yang Anda lontarkan malah hanya menjadi racun di otak. Percaya atau tidak, kata tersebut akan tertanam di diri dan pikiran Anda secara berulang-ulang. Ini membuat rasa kesal dan amarah tidak akan padam. Dengan demikian, Anda baru saja menanamkan kebencian di diri sendiri.

5.   Panutan buruk bagi anak

Anda masih ingat 'kan bagaimana anak meniru semua gerak-gerik Anda? Kebiasaan nyinyir ini nantinya akan ditiru oleh anak setiap kali mereka bersitegang dengan orang lain. Semarah apapun Anda, cobalah ungkapkan dengan tenang dan rasional. Selain bisa menyelesaikan masalah, ini juga akan menjadikan Anda sebagai panutan yang baik.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »