Contoh soal Seleksi Guru Berprestasi 2013 dan penyelesaian (4)
151. Tahap observasi – implementasi
berlangsung bersamaan dengan pelaksanaan tindkan. Dalam kajian ini, observasi –
interprestasi utlak diperlukan agar guru dapat ……
a.
memantau jalanya pembelajaran
c. mengetahui kualitas respons siswa
b.
melakukan berbagai penyesuaian
d. memantau pendapat pengamat
152. Idealnya, dalam PTK guru dapat
mengamati atau mengumpulkan data sendiri dari kelasnya, sehingga yang mengamati
dan melakukan interprestasi adalah guru sendiri. Namun, kadang-kadang guru
terlampau repot untuk melakukan itu semua. Untuk mengatasi hal ini, guru dapat
a.
memilih salah seorang siswa menjadi pengamat
d. mewawancarai siswa
b.
meminta kepala sekolah untuk mengamati pelajarannya
setelah pelajaran selesai
c.
megumpulkan alat bantu rekaman
153. Prinsip dasar observasi yang
berkaitan dengan pemanfaatan hasil observasi adalah prinsip yang berkaitan
dengan …….
a.
fokus observasi
c. ketrampilan mengobservasi
b. perencanaan
awal
d. balikan (feedback)
154. Ketika melakukan observasi di
kelas Ibu Rina, Bapak Sukoco berusaha bersikap bersahabat, baik kepad siswa
maupun kepada Ibu Rina. Ia masuk kelas dengan mengucapkan salam dan meminta
ijin kepada siswa untuk ikut duduk di kelas. Ketika terjadi diskusi antar
siswa, Bapak Sukoco tidak segera merekam diskusi tersebut, tetapi menunggu
sampai diskusi selasai, kemudian berfikir sejenak untuk menemukan makna
peristiwa yang baru saja diamati. Perilaku pengamat seperti itu merupakan
penerapan dari prinsip observasi yang berkaitan dengan ……..
a.
perencanaan awal
c. membangun kriteria
b.
okus observasi
d. ketrampilan observasi
155. Jika seorang guru ingin
mengetahui jumlah siswa yang berhasil dilibatkan secara aktif dalam memberi
respons terhadap pertanyaaan guru, jenis observasi yang paling tepat digunakan
adalah observasi ………
a.
terbuka
c. terstruktur
b.
terfokus
d. sistematik
156. Pada pertemuan pendahuluan atau
pertemuan perencanaan, guru dan pengamat menyepakati hal-hal berikut, kecuali
…….
a.
jumlah siswa yang akan ikut dalam pembelajaran
b.
Fokus pengamatan
c.
Konteks pembelajaran yang dikelola guru
d.
Kriteria yang digunakan dalam interprestasi
157. Selain melalui observasi, data
pembelajaran dapat dikumpulkan memalui cara-cara berikut, kecuali …….
a.
wawancara dengan orang tua
c. berbagai
dokumen hasil belajar siswa
b.
catatan/laporan guru
d. wawancara dengan siswa
158. Analisis data dilakukan dengan
menempuh berbagi langkah, yang pada akhirnya bertujuan untuk
a.
menyeleksi dan mengelompokkan data
b.
menyeleksi dan menafsirkan data
c.
memperoleh informasi tentang proses dan dampak perbaikan
d.
mendapat informasi tentang perilaku mengajar guru
159. Melihat hasil latihan siswa,
Ibu Sutari menjadi kaget karena hanya 10 dari 30 siswa yang mengerjakan latihan
matematika dengan benar. Ibu Sutari encoba mengingat- ingat apa yang terjadi
ketika ia menjelaskan penggunakan rumus matematika dalam memecahkan soal. Ia
ingat, ia mencontohkan penggunaan rumus dengan mengerjakannya sendiri di papan
tulis. Ia kemudian merenung kembali, mengapa ia tidak meminta siswa
mengerjakannya ke depan ?Ia ingat pula, siswa yang duduk di deretan belakang
ada yang bermain ketika ia mencontohkan penggunaan rumus di papan tulis. Dari
segi langkah-langkah PTK, langkah mana yang sedang dihayati oleh ibu Sutari
a.
mengumpulkan
data
c. melakukan refleksi
b.
menganalisis data
d. merencanakan perbaikan
160.Perencanaan tindak lanjut, yang
merupakan salah satu langkah dalam siklus PTK, dapat diwujudkan dalam bentuk
……………
a.
pedoman observasi
c. program PTK secara utuh
b.
revisi rencana perbaikan
d. pedoman analisis data
161. Berikut adalah contoh-contoh
masalah pembelajaran yang mungkin dihadapi guru, kecuali
a. pertanyaan guru sering
tidak dijawab oleh siswa c. banyak siswa yang belum
membayar SPP
b. perhatian siswa pada
pelajaran
kurang
d. hasil ulangan siswa rendah
162. Agar mampu mengidentifikasi
masalah yang dihadapi dalam kelas, guru perlu ……
a.
peka terhadap situasi kelas
c. mencatat hal-hal istimewa yang terjadi di kelas
b.
bertanya kepada teman
sejawat
d. bertanya kepada kepala sekolah
163. Tujuan utama menganalisis
masalah pembelajaran adalah …………………………
a.
mencari hakikat
masalah
c. merinci masalah menjadi bagian-bagian kecil
b.
menemukan akar penyebab masalah d. menemukan cara pemecahan masalah
164. Analisis masalah dapat
dilakukan dengan cara berikut, kecuali ……………..
a.
mengajukan pertanyaan kepada diri sendiri tentang berbagai aspek pembelajaran
b.
menanyakan pendapat siswa tentang berbagai aspek pembelajaran
c.
menelaah berbagai dokumen yang berkaitan dengan hasil belajar siswa
d.
membaca berbagai teori belajar
165. Rumusan masalah dalam PTK
serupa dengan maslaah penelitian. Dari rumusan berikut, yang mana paling tepat
disebut sebagai rumusan masalah PTK?
a.
apakah permaianan peran dapat meningkatkan keaktifan siswa kelas X SMK
Wanabakhti
b.
bagaimana cara mengajukan pertanyaan agar mampu membuat aktif siswa dalam
pelajaran Matematika di SMK Negeri Sawangan
c.
mengapa siswa SMK Negeri 1 Arcapadha selalu menjadi juara dalam berbagai perlombaan
nasional
d.
bagaimana cara menggunakan alat peraga yang berasal dari lingkungan sekitar
sekolah
166. Tindakan perbaikan dapat
dikembangkan dengan menempuh langkah-langkah berikut, kecuali
a.
Menelaah berbagai teori yang relevan dengan masalah pembelajaran yang dihadapi
b.
Mengulangi apa yang pernah dilakukan ketika menghadapi masalah yang sama
c.
Berdiskusi dengan para pakar
d.
Mengingat kembali pengalaman yang lalu dalam menghadapi masalah yang sama Untuk
menjawab
pertanyaan nomor 167 s/d 170,
bacalah terlebih dahulu kasusberikut ini.
Kasus Pembelajaran Ibu Ani, guru
bahasa inggris kelas XII di SMK Negeri 8 Panderman, mula-mula menjadi risau
karena hanya 10 dari 40 siswa dikelasnya yang mau menjawab dengan bahasa
inggris, jika guru mengajukan pertanyaan. Siswa lain selalu diam kalau ditanya
atau berpura-pura tidak mendengar pertanyaan guru.
Ibu Ani sering kesal dan melanjutkan
pelajaran tanpa menghiraukan anak-anak yang tidak mau menjawab tersebut. Jika
tidak ada yang menjawab, Ibu ani biasanya meneruskan pelajarannya dengan
meminta para siswa membaca wacana yang ada dalam buku pelajaran, kemudian
menjawab pertanyaan yang ada dibuku secara tertulis.
Jawaban siswa diperiksa
bersama-sama, sambil sekali-sekali memberi perhatian pada grammar, jika siswa
salah menulis jawabannya. Dengan cara ini, Ibu Anipun melupakan kerisauannya.
Keadaan ini berlangsung sepanjang semester tanpa ada upaya perbaikan.
Hasil tes bahasa inggris para siswa
sedang-sedang saja karena tes yang diberikan berupa tes pemahaman bacaan dan
grammar.
Namun, ketika ada tamu asing yang
kebetulan berkunjung ke SMK tersebut, tidak seorangpun dari siswa Bu Ani yang
berani menjawab pertanyaan tamu tersebut, apalagi bertanya. Hal ini menyebabkan
Bu Ani dipanggil oleh kepala sekolah, dan diminta untuk berupaya agar para
siswa mampu berbahasa Inggris, meskipun yang paling sederhana. Kejadian ini
membuat kerisauan yang dulu pernah muncul, dirasakankembali oleh bu Ani.
167. Masalah yang terjadi dalam
kelas Bu Ani dalam kasus pembelajaran di atas dapat digolongkan sebagai masalah
yang berkaitan dengan bidang-bidang berikut, kecuali …….
a.
strategi pembelajaran
c. evaluasi hasil pembelajaran
b.
sumber dan media pembelajaran
d. motivasi belajar
168. Akar penyebab masalah yang
terjadi dalam kasus di atas antara lain sebagai berikut, kecuali
a.
latihan berbicara tidak mendapat tekanan
b. bu
Ani tidak memberi perhatian khusus pada siswa yang tidak mau menjawab
c.
bu Ani tidak menggunakan lab bahasa ketika mengajar
d.
kemampuan berbicara siswa tidak dinilai
169. Jika Bu Ani ingin memperbaiki
pembelajaran yang dikelolanya melalui PTK, pilihan rumusan masalah PTK yang
paling tepat untuk kegiatan PTK yang akan dilakukan Bu Ani adalah …..
a.
bagaimana cara memberi latihan berbicara dalam bahasa Inggris agar mampu
meningkatkan kemampuan berbicara siswa kela XII SMK
b.
apakah kemampuan berbicara dapat dilatihkan secara intensif dengan memanfaatkan
laboratorium bahasa ?
c.
bagaimana cara mengaktifkan siswa dalam berbicara?
d.
apakah sumber belajar dapat mendorong siswa berlatih berbicara ?
170. Jika Anda yang menjadi Bu Ani,
tindakan perbaikan mana yang paling tepat untuk memecahkan masalah dalam kasus
pembelajaran di atas ?
a.
guru selalu menggunakan bahasa inggris dalam mengajar dan tidak mau menerima
jawaban dalam bahasa indonesia
b.
guru memberikan latihan berbicara dalam bahasa inggris secara terpadu dengan
mendengarkan, membaca, dan menulis
c.
guru meminta siswa selalu menjawab dalam bahasa inggris
d.
guru memberikan latihan mengucapkan kata dengan benar
171. Kegiatan Penetian Tindakan
Kelas (PTK) yang dilakukan guru diharapkan dapat ……..
a.
meningkatkaan kualitas mengajar
c. meningkatkan mutu pendidikan
b.
membantu kenaikan
pangkat
d. membuat karya ilmiah
172. Yang tidak termasuk kompetensi
pedagogic bagi guru adalah ……
a.
memperhatikan perkembangan kognitif, memanfaatkan prinsip kepribadian,
mengidentifikasi potensi anak didik
b.
menerapkan teori pembelajaran, menentukan strategi pembelajaran
c.
membuat setting pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran yang kondusif
d.
Merancang dan melaksanakan evaluasi, menganalisis hasil evaluasi, memanfaatkan
hasil penilaian untuk perbaikan program pembelajaran
e.
Memahami materi ajar yang ada di kurikulum, materi, dan konsep keilmuan lainnya
173. Seorang guru aktif dalam
Pembinaan UKS dan Pembinaan Kepramukaan, ini berarti guru tersebut telah
melaksanakan kompetensi ………
a.
Kompetensi Pedagogik
c. Kompetensi Professional e. Kompetensi Manajerial
b.
Kompetensi Kepribadian d.
Kompetensi Sosial
a174. Seorang guru SMK gemar menulis
Karya Tulis Ilmiah penelitian tindakan kelas (PTK), ini artinya guru tersebut
telah melaksanakan dan mengembangkan kompetensi ….
a.
Kompetensi Pedagogik
c. Kompetensi Professional e. Kompetensi Manajerial
b.
Kompetensi Kepribadian d. Kompetensi
Sosial
175. Yang tidak termasuk kompetensi
kepribadian bagi guru adalah ……
a.
berkomunikasi dan bergaul efektif dengan peserta didik
b.
kemandirian dalam bertindak dan etos kerja guru
c.
Menampilkan tindakan yang didasarkan pada kemanfaatan bagi anak didik, sekolah
dan masyarakat
d.
Memiliki perilaku positif terhadap anak didik E Bertindak sesuai norma religius
(iman, taqwa, jujur, ikhlas) dan mampu diteladani siswa