Jangan Cuma Bisa Ngeluh, Simak Nih Cara Mengelola Keuangan dengan Benar
Gak ada hal yang instan langsung enak di dunia ini kecuali produk makanan dan minuman instan ya. Merencanakan keuangan pun memerlukan proses dan waktu, gak bisa dilakukan secara instan untuk langsung berhasil.
Bagaimana Cara Merencanakan dan Mengelola Keuangan dengan Benar?
Kamu tahu gak sih kalau ternyata pendidikan keuangan atau literasi keuangan di Indonesia masuk dalam kategori kurang bagus. Masih banyak keluarga dan orang-orang di antara kita yang masih gak tahu gimana cara merencanakan dan mengelola keuangan dengan benar.Merencanakan dan mengelola keuangan itu membutuhkan proses, simak yuk prosesnya.
1. Membuat dan Mengontrol Anggaran
Harusnya semua termasuk kamu paham bahwa anggaran adalah salah satu alat keuangan yang sangat penting. Anggaran keuangan rumah tangga bisa berguna untuk mengetahui uang yang boleh dikeluarkan untuk masing-masing pos pengeluaran. Semisal berapa yang boleh dikeluarkan untuk pos kesehatan, hobi, keperluan pribadi, pendidikan anak dan lainnya.2. Mencatat Keuangan
Otak kita mungkin mampu mengingat dengan baik, tapi untuk mengingatkan kita kemana uang kita habiskan, gunakan catatan keuangan. Selain itu, kita juga bisa tahu kebocoran-kebocoran dalam keuangan pribadi kita.Ngaku aja deh, di antara kita masih belum memiliki yang namanya catatan keuangan ini kan? Lalu bagaimana kita akan melakukan perbaikan jika kita gak memiliki data yang cukup.
Sebenarnya mencatat keuangan adalah pekerjaan yang simpel banget loh. Tapi, ya itu, orang Indonesia gak terbiasa mencatat keuangan. Kalau kita mau memperbaiki kondisi keuangan, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mencatat keuangan.
3. Merencanakan Keuangan dan Menjalankan
Langkah selanjutnya adalah mulai merencanakan keuangan dan menjalankan. Hitung berapa dana yang harus dipersiapkan untuk mewujudkan impian kita. Contohnya saja, ingin menyiapkan biaya kuliah anak, ya harus mulai menghitung berapa yang dibutuhkan untuk biaya kuliah anak? Dan berapa yang harus diinvestasikan setiap bulannya?Selanjutnya adalah memantau seberapa jauh kemajuan dari tujuan keuangan kita. Mulailah dengan merencanakan tujuan-tujuan keuangan jangka pendek yang mudah diwujudkan terlebih dahulu.
4. Berinvestasi
Memiliki Rencana keuangan saja gak cukup untuk mewujudkan tujuan keuangan kita. Investasi juga diperlukan untuk membuat uang kita beranak-pinak. Namun, siapkan dulu perhitungan dan simulasi sebelum menentukan investasi.Pilih instrumen investasi yang paling sesuai dengan kondisi dan tujuan keuangan kita. Jangan memaksakan. Kemudian pantau perkembangan investasi setiap akhir bulan.
5. Cek Kesehatan Keuangan
Melakukan cek kesehatan keuangan kita juga adalah hal yang gak boleh dilupakan. Keuangan yang sehat pasti bakal mengundang banyak keuntungan buat kita. Contohnya, jika kita sehat secara keuangan, proses kredit dapat lebih mudah disetujui, investasi menghasilkan return yang stabil setiap bulan dan keuntungan lainnya.6. Lakukan Perbandingan Produk Keuangan
Gak ada salahya loh melakukan perbandingan produk keuangan. Tapi, banyak orang Indonesia gak terbiasa dengan hal ini. Alasannya karena ribet, repot atau gak punya waktu untuk melihat satu-persatu produk keuangan.Padahal dengan perbandingan, kita bisa aja mendapatkan bunga yang paling murah untuk kredit seperti kartu kredit, KTA, KPR atau kredit kendaraan. Kita juga dapat membeli investasi dengan hasil yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan kita seperti investasi reksa dana, saham, deposito atau tabungan.
Selain itu kita juga dapat membeli produk-produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dengan biaya premi yang paling terjangkau.
Artikel Ini dipersembahkan oleh Mitra Perencana Keuangan
Kami,Finansialku.com
Image Credit:
- http://matahari.xyz/wp-content/uploads/2015/12/Perlunya-Membuat-Catatan-Keuangan-image-source.jpg
- http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2012/09/24/94078/670×335/tertipu-investasi-fiktif-dosen-upi-rugi-rp-22-miliar.jpeg
