Budayawan Nilai Media Sosial Penyebab Perpecahan



Budayawan Nilai Media Sosial Penyebab Perpecahan
 

Budayawan Betawi, Ridwan Saidi, menilai penggunaan media sosial tak sejalan dengan prinsip budaya di Indonesia. Kata Ridwan, banyak orang menyalahartikan penggunaan teknologi yang maju ini.

"Banyak perpecahan di dunia media sosial," kata dia di rumah makan Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 22 Februari 2014.

Ridwan menyebutkan kasus Benny Handoko dan Prita Mulya Sari. Pada kedua kasus tersebut, kata Ridwan, dunia media sosial berperan besar menghantarkan mereka masuk penjara. Menurut Ridwan, hal tersebut disebabkan oleh ketidakbijakan orang menggunakan media sosial.

Mengenai pencitraan, Ridwan mengatakan, media sosial harusnya digunakan tak hanya untuk mengeluarkan narasi. Tapi, kata Ridwan, juga komunikasi. "Namanya juga media sosial. Harus ada interaksi di situ," ujarnya.

Hampir 70 persen orang di Indonesia membuka akun twitternya setelah bangun tidur. Jadi, tak heran banyak politikus yang ingin mencitrakan dirinya di media sosial satu ini.
TEMPO.CO, Jakarta

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »